Salah satu Hole Problem yang sering
terjadi di dalam lubang bor adalah Masalah Hilang Lumpur. Hilang lumpur adalah
peristiwa hilangnya lumpur pemboran masuk ke dalam formasi. Hilang lumpur ini
merupakan problem lama di dalam pemboran, yang meskipun telah banyak
penelitian, tetapi masih banyak terjadi di mana-mana, serta pada kedalaman yang
berbeda-beda. Hilang lumpur adakalanya terlalu besar sehingga permukaan lumpur
di dalam lubang bor turun dan tekanan hidrostatik lumpur dapat menjadi lebih
kecil daripada tekanan formasi. Hilang lumpur ini dapat terjadi karena
porositas formasi terlalu besar dan formasi yang ditebus adalah formasi yang
bergerowong (Vagula) dan bergua-gua (Cavernous) mungkin juga karena adanya
celah-celah atau
retakan di dalam formasi. Sehingga dapat menimbulkan Lost Circulation pada formasi tersebut.
retakan di dalam formasi. Sehingga dapat menimbulkan Lost Circulation pada formasi tersebut.
Salah satu identifikasinya yaitu
terjadi penurunan level lumpur pada mud pit atau lumpur yang disirkulasikan
tidak kembali.
Cara penanggulangannya adalah dengan
cara mengurangi densitas atau berat jenis lumpur sampai tekanan hidrostatik
lumpur menjadi sama dengan tekanan formasi, memasukkan sejumlah lumpur yang
mengandung LCM, memasukkan Bentonite
Diesel Oil (BDO) Plug sepanjang zone hilang lumpur, mengadopsi pemboran
khusus seperti Blind Drilling atau pemboran dengan menggunakan udara sebagai
fluidanya.
Secara mekanis formasi yang lunak dapat menjadi rekah akibat tekanan
hidrostatik naik secara tiba-tiba karena kenaikkan berat lumpur yang mendadak.
Sehingga untuk mengatasinya berat lumpur harus dikurangi sampai didapat tekanan
hidrostatik sama dengan tekanan formasi.
Daerah-daerah zone hilang lumpur yang diakibatkan oleh faktor formasi seperti Vuggs,
caverns, rekah alami, fissures, dan induced fracture ataupun karena faktor
mekanis harus ditutup agar lumpur tidak masuk ke dalam formasi. Penutupan ini
bisa dilakukan dengan memasukkan sejumlah lumpur yang mengandung konsentrasi
LCM (Lost Circulation Material) yang
tinggi. LCM dapat berbentuk sebagai Fibrous
(serat), Flakes (serpihan),
material-material yang berbentuk bulat (granular)
dan campuran ketiganya. Usaha terakhir yang dilakukan untuk mengatasi hilang
lumpur adalah menutup zone hilang lumpur dengan menggunakan cement plug.
0 komentar: