Aku adalah seorang Nahkoda di kapal kecilku sendiri dan aku sementara berlayar dengan penuh muatan. Dalam pelayaranku yang menantang di lautan hidup yang penuh misteri, aku punya beberapa penumpang di kapalku namun mereka hanya mampu berlayar bersamaku dari pelabuhan 1 ke pelabuhan lainya lalu mereka berpindah ke kapal yang lebih besar dan lebih nyaman. entah kenapa mereka tidak melanjutkan pelayaran bersamaku namun yang aku tahu selama pelayaranku aku dihadapi dengan Badai,topan bahkan sekalipun tsunami dashyat.... Aku tahu mereka takluk akan badai itu dan mungkin mereka melihat kapalku yang kecil ini dan tak berani mengambil resiko,meski aku telah berkata aku adalah seorang Nahkoda yang baik, dan Nahkoda yang baik siap dan bertanggung jawab akan keselamatan penumpangnya.. sekarang aku telah kehilangan banyak penumpang dan hal ini membuatku berfikir bahwa aku tak lagi mencari penumpang yang sementara., namun aku mencari dan akan menemukan penumpang abadiku, dan mungkin di bukan akan hanya menjadi penumpang kapalku tetapi akan kunobatkan dia menjadi kru kapal.dia juga tahu bagaimana bersiaga ketika badai datang, ia mampu bersamaku mengahadapi badai besar sekalipun..bahkan disaat terburuk ia tahu kondisi kapal kecil kita... dia akan berlayar bersamaku menuju laut kanaan.. dan hingga saatnya kapal kita harus berlabuh selamanya dan tak akan pernah berlayar lagi namun Semangatnya tetap hidup dan menghipnotis para Nahkoda lainya..... Jadilah Penumpang Abadiku.....engkau akan mengerti dan sadar bahwa aku Nahkoda yang hebat ketika engkau telah berlayar bersamaku, karena sampai saat inipun aku masih tetap berlayar disaat banyak layar dari kapal lain yang harus patah ...aku masih tetap berlayar........ by Joackim Tanggahma #Renungan jam kecilku@pojok kamar
0 komentar: