Evaluasi & Optimasi Electric Submersible Pump pada peningkatan frekuensi guna peningkatan laju Produksi sumur “YT” Lapangan Nglobo PT.Pertamina EP Region Jawa Area Cepu

Sumur-sumur dilapangan Nglobo mempunyai tekanan statis (Static Pressure-Ps) dibawah tekanan saturasinya (Bubble Point Pressure-Pb). Fluida yang terproduksi dianggap hanya terdiri dari minyak dan air. Metodologi yang dipakai untuk sumur “YT” adalah Kurva IPR Vogel, pada kondisi tekanan reservoir berada di bawah tekanan Bubble Point. Walaupun yang mengalir hanya minyak dan air tetapi keberadaan gas yang mengalir bersama-sama dengan minyak dan air masih tetap ada walaupun sedikit jumlahnya. Perhitungan evaluasi ESP REDA D1150N 63 Stages 50 Hertz, yang terpasang pada sumur “YT” yaitu, Pump Intake Pressure (PIP) atau tekanan yang membuat fluida masuk kedalam pompa sebesar 299,26 Psi. Total fluida yang dapat diangkat oleh pompa berdasarkanTotal Dinamic Head (TDH) sebesar 1565,144 ft , 63 Stages adalah 971 BPD, sehingga hasil evaluasi efisiensi volumetris sebesar 100%. Hasil evaluasi efisiensi volumetris dari pompa sangat baik dapat mencapai 100 %, akan tetapi jika dilihat dari IPR Vogel, kemampuan dari reservoir sumur “YT” mempunyai laju alir maksimal sebesar 2029,91 BPD, sedangkan yang terpoduksi hanya sebesar 971 BPD Perencanaan ulang dengan menggunakan ESP REDA D1150N 63 Stages 55 Hertz, untuk mendapatkan Qt sebesar 1150 BPD, tekanan alir dasar sumur (Pwf) sebesar 745,9 Psi. Working Fluid Level (WFL) sebesar 1647,203 ft, Total Dynamic Head (TDH) sebesar 1766,318 ft / 63 Stage. Perencanaan ulang dengan menggunakan ESP REDA D1150N 63 Stages 60 Hertz, untuk mendapatkan Qt sebesar 1330 BPD, tekanan alir dasar sumur (Pwf) sebesar 651,6 Psi. Working Fluid Level (WFL) sebesar 1837,426 ft , Total Dynamic Head (TDH) sebesar 1990,866 ft / 63 stage. Perencanaan ulang pompa disarankan untuk meningkatkan frekuensi pompa secara bertahap yaitu dinaikan ESP REDA D1150N 63 Stages 55 Hertz, Peningkatan laju produksi sebesar 1150 BPD, diharapkan dapat meningkatkan laju produksi minyak (Qo) dari sebelumnya sebesar 12,6 STB/D, menjadi sebesar 14,95 STB/D, Perencanaan ulang pompa disarankan juga untuk meningkatkan frekuensi pompa secara bertahap yaitu dinaikan ESP REDA D1150N 63 Stages 60 Hertz, Peningkatan laju produksi sebesar 1330 BPD, diharapkan dapat meningkatkan laju produksi minyak (Qo) dari sebelumnya sebesar 12,6 STB/D, menjadi sebesar 17,29 STB/D